Posting Paling Sering Dikunjungi

Senin, 02 April 2012

Bersahabat Dengan Epilepsi : Merajut, Ketrampilan Yang Bisa Menjadi Solusi

Pekerjaan merajut ialah ketrampilan yang biasa dimiliki oleh para wanita sejak zaman dahulu. Ketrampilan ini termasuk ketrampilan yang cukup tua.


Dengan merajut maka seseorang bisa memanfaatkan waktunya agar tidak terbuang percuma. Selain itu dengan merajut kebutuhan rumah seperti taplak meja, alas vas bunga, alas asbak, alas telephon bisa terpenuhi, bahkan kalau mau diperluas lagi bisa dibuat pula sweater, tutup kepala, dan sebagainya dari hasil rajutan. Dengan cara ini banyak wanita zaman dahulu dan sebagian wanita zaman sekarang menghias rumah dan menambah kebutuhan ekonominya.




Bila kebutuhan rumah sudah terpebuhi, rajutan tersebut bisa saja dijual. Dengan demikian dengan memiliki ketrampilan merajut maka seseorang bisa memenuhi kebutuhan rumahnya dan bisa pula memenuhi kebutuhan ekonominya bila ingin dikembangkan lebih lanjut.


Modal awal dari membuat rajutan itu sendiri tidak mahal dan relatif terjangkau. Untuk harga benang dan jarumnya itu sendiri dengan uang 20 ribuan saja sudah bisa terbeli. Selanjutnya bila ingin dijual, maka bisa laku sekitar 50ribuan sampai 70ribuan untuk sebuah taplak. Lumayan masih ada selisih bukan? Bila dikerjakan dengan serius bisa selesai dalam dua sampai tiga hari. Dengan selisih 30ribu saja bisa menerima 900ribuan atau bila selisihnya 50ribu maka bisa mendapatkan 1,5 juta. Uang tambahan yang relatif lumayan untuk suatu pekerjaan yang tidak memerlukan banyak biaya transportasi dan tanpa meninggalkan rumah.


Bagi para penyandang epilepsi yang kebetulan terkendala bila kerja di luar rumah, inilah solusi yang perlu difikirkan untuk anda terus berkreasi. Daripada waktu habis untuk memikirkan kekurangan diri, menonton tv yang menghabiskan waktu, mari balik pikiran anda bahwa anda bisa menghasilkan layaknya orang lain. Ada banyak waktu bagi anda untuk berkreasi. Merajut bisa menjadi salah satu solusinya. Selamat mencoba.



Fadjar Setyanto


Catatan :
Bagi anggota Yayasan Epilepsi Indonesia bila anda atau keluarga anda tertarik mendalami ketrampilan ini, hubungi admin@ina-epsy.org

Kategori

abc Epilepsi (5) Acara Epilepsi (1) acara TV (1) adsense (1) Album Photo (1) apa itu epilepsi (4) bagaimana epilepsi (2) Berdamai Dengan Epilepsi (1) bisnis internet (1) buku (1) buku epilepsi (1) buletin rutin YEI (2) carbamazepine (1) Carbamazepine; luminal (1) cerita epilepsi (5) clobazam (1) Data Anggota (1) Data BASS anggota (1) Diet Ketogenik (6) Donasi (3) Donatur (1) epilepsi (3) epilepsy and food combining (1) Fun Walk (2) Fun Walk 2015 (3) Ganggua Penyerta (1) halal bil halal (3) Hari Epilepsi Internasional (2) Himbauan (1) HUT Yayasan Epilepsi Indonesia (3) HUT YEI 2016 (1) Idul Fitri (1) Jaknews (1) kartu anggota (1) Keanggotaan (1) Kebiasaan Mengkonsumsi Obat (1) kegiatan (16) kelangkaan obat (1) Kepengurusan (2) Kerjasama (1) ketrampilan (4) Kiat (2) komunitas (2) Komunitas Debosi (2) komunitas peduli epilepsi (2) komunitas peduli epilepsi Bandung (1) Konferensi (1) Konferensi Nasional Epilepsi 2016 (1) Media Massa (18) menikah (1) Misi YEI (2) Nomor ID YEI (1) Olah Raga (1) opini (1) pemeriksaan darah (1) Pendaftaran Anggota YEI (1) Pendataan anggota YEI (1) Pengobatan Epilepsi (1) Pertemuan (5) Pertemuan Rutin (9) Pertemuan Rutin epilepsi (1) prodia (2) Puasa (2) purple day (3) purple day 2013 (2) Purple Day 2014 (3) purple day 2017 (1) Resolusi WHO (1) Seminar (17) seminar epilepsi (4) survey (1) tabel (1) Tahun Baru (1) talk show epilepsi (1) tata laksana epilepsi pada penderita Dewasa (1) Terapi Epilepsi (2) tips (1) Tulisan bebas (7) Ucapan Idul Fitri (1) ulang tahun YEI (2) Wirausaha (1)

Purple Day - 26 Maret